InfoRodaDua.com – Tegal.
Drag Bike Putaran I bertajuk King Of Battle Competition Mizzle Hydra
berlangsung di Sirkuit Jalingkut Kota Tegal (9/2). Garapan So-tech Sport
Club (SSC) selalu menghadirkan hiburan dan hadiah di setiap seri yang
dijalankan, seperti putaran pertama ini pihak SSC menyediakan Suzuki Nex
untuk total point di 8 kelas yang dilombakan dan Blacberry untuk best
time. “Kami ingin memberikan yang terbaik buat penonton dan pembalap,
disamping hadiah pemenang juga ada hadiah tambahan supaya pembalap
semangatnya akan bertambah,”terang Riefki Arifianto selaku penyelenggara
dari SSC.
Tercatat 500 starter mengikuti kejuaraan
ini start awal yang fantastic, dari angka ini sudah sebagai bukti bahwa
drag bike bukan balap liar serta image negatif akan semakin luntur
seiring perkembangan. Bicara tentang drag bike pasti tidak ada habisnya
bisa sehari tidak selesai lho ??. Putaran 1 ini sudah sedikit perubahan
tentang safety bagi dragbiker seperti memakai wearpack, helm dan kaos
tangan contoh bagus diperlihatkan oleh Eko Sulistyo dragbiker asal Kota
Semarang. “Safety itu unsur penting bagi dragbiker setidaknya kita bisa
mengurangi resiko cidera,”ungkap Eko Sulistyo.
Kelas sport 155cc ini Hendra Kecil
mencatat waktu 07.243 dan dinobatkan sebagai best time di putaran 1 seri
King Battle Competition, dan berhak atas HP Blacberry, sedang untuk
Suzuki Nex jatuh di tangan Eko Sulistyo sebagai pemegang point tertinggi
di putaran 1 ini dengan total point 143. Nasib kurang beruntung dialami
oleh Bowo Samsonet, dragbiker Magelang ini sedikit puas bisa naik
podium pertama di Kelas Bebek 2T 116cc dan podium kedua di Kelas FFA dan
Kelas Sport 2T 140cc. Catatan waktu memang yang dicapai di setiap kelas
tidak seperti biasanya, catatan waktu yang tercapai lebih lambat
beberapa detik, hal ini dikarenakan arah angin yang mengarah ke
dragbiker lebih kencang sehingga menghambat lacu motor untuk bisa
mencapai waktu terbaik. “Lagi-lagi faktor lucky yang membuat aku belum
bisa menunjukkan performance, anginnya sangat kencang sehingga aku harus
mempelintir gas sampai mentok,”ungkap Bowo Samsonet dragbiker Magelang.
Di Kelas Matic 200cc Hendra Kecil tetap
bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan di kelas ini, catatan waktunya
07.510. Faktor angin memang jadi alasan kenapa catatan waktu yang
dicapai setiap dragbiker turun. Tak ketinggalan sama rekan-rekannya Dwi
Batank tetap menjadi dragbiker yang selalu menunjukkan perform terbaik
walaupun luka di kaki belum sembuh. Terbukti Dwi Batank bisa meraih
podium pertama di Kelas Bebek 4T 200cc dan Kelas Satria FU 150cc.
“Targetku putaran kedua nanti motor harus aku dapat, motor FU sudah
disetting dengan ukuran yang pas,”jelas Dwi Batank dragbiker yang masih
tetangga dengan Eko Sulistyo.
Putaran pertama
selesai pasti ada putaran kedua yang tentunya lebih seru. Rencananya
untuk putaran kedua di tanggal 8-9 Maret 2014. “Rencana untuk putaran
kedua nanti di Purworejo semoga putaran ini bisa berjalan sesuai
schedule,”tutup Riefki Arifianto.
Penulis : Batra | Foto : Batra
01.12
Unknown



Posted in
0 komentar :
Posting Komentar